Minggu, 27 November 2016

Manfaat Daun Kopasanda Untuk Luka
Salah satu kegunaan paling penting dari daun kopasanda adalah mengobati luka. Tanaman ini bisa menghentikan pendarahaan dengan cepat baik pada luka iris maupun luka karena benturan.
Cara menggunakan daun kopanda untuk mengobati luka adalah mengambil beberapa lembar daun kopasanda lalu mencucinya dengan bersih. Proses mencuci ini harus dilakukan dengan baik untuk mendapatkan daun yang higienis–terutama daun kopasanda yang dipetik dan tumbuh liar.
Bagian daun kopasanda yang biasanya dimanfaatkan untuk menyembuhkan luka adalah bagian pucuk.
Sebelum menempelkan daun kopasanda pada luka, Anda bisa membersihkan luka tersebut terlebih dahulu. Ada banyak cara untuk menempelkan daun kopasanda pada luka, yaitu bisa dengan menumbuk daun tersebut atau cukup diremet-remet dan ditempelkan pada luka.
Manfaat Daun Kopasanda Untuk Diabetes
Daun Kopasanda dipercaya memiliki khasiat yang hampir mirip dengan Daun Yakon atau daun paitan/insulin kalau di Jawa. Hanya saja bedanya tidak memiliki khasiat dalam rehabilitasi pankreas walaupun berguna untuk menurunkan kadar gula darah. Itulah mengapa, daun ini dipercaya baik untuk mengobati luka yang juga biasanya ada pada penderita diabetes.
Cara memanfaatkan daun kopasanda untuk diabetes adalah dengan merebusnya dengan air hingga mendidih dan airnya berkurang. Lalu air rebusan yang telah disaring di minum setiap hari dan berguna untuk menurunkan kadar gula darah.
Foto-Foto Daun Kopasanda
tanaman daun kopasanda





Keluarga Besar ..............Continue

Selasa, 22 November 2016

KEPONAKAN 

anak dari kandriati dan jurjani, semoga jadi anak yang sholeh ya,,,,,,,,,,,,,


TIDUR YANG NYENYAK ANAKKU SAYANG

Bedongeng

Pagi yang sangat cerah. Matahari bersinar dengan indah. Pak Tani bersiap-siap pergi ke ladang dengan sangat gembira dengan memanggul pacul.
‘’Aku akan pergi ke ladang untuk memeriksa kebun timunku, mungkin saja besok sudah bisa dipanen.’’
Sesampainya di kebun timun Pak Tani sangat terkejut. Buah timun di kebunnya banyak yang rusak.
‘’Aduh siapa yang berani merusak buah timunku ini. Mengapa harus dirusak? Aku bukan petani yang pelit, jika ada orang yang mau timunku ambil saja. Tapi tidak untuk dirusak’’
Fabel Cerita Rakyat si kancil sedang asik menyantap mentimun
Fabel Cerita Rakyat si kancil sedang asik menyantap mentimun
Dengan hati muram Pak Tani pulang ke rumah. Ia menduga-duga hewan apakah yang suka makan mentimun.
‘’Pasti hewan yang merusak dan mencuri kebun mentimun ku adalah si Kancil’’. Gumam Pak Tani.
Pak Tani mencari akal untuk menjebak si Kancil. Pak Tani akhirnya berhasil mencari akal untuk menjebak si Kancil dengan membuat orang-orangan yang di beri pelekat sangat kuat. Menjelang sore orang-orangan itu sudah selesai dibuat dan di bawa ketengah kebun timun untuk di pasang.
‘’ Aku tahu kancil hewan yang sangat cerdik, dia bisa melakukan apa saja untuk mencuri timunku’’.
Ternyata dugaan Pak Petani benar, malam harinya Kancil datang untuk mengambil mentimun. Kancil tertawa melihat orang-orangan yang di buat Pak Tani.
‘’Haha.. hanya orang-orangan, siapa takut?’’
Setelah makan timun. Kancil menghampiri orang-orangan yang dibuat Pak Tani, dan sifat jail si Kancil. Ia pukul orang-orangan itu dengan kaki depannya.Kancil hanya melewati orang-orangan itu. Ia memakan timun yang muda-muda. Ternyata tak banyak yang di makan si Kancil. Hanya 3 buah timun ia sudah merasa kenyang. Ia juga tidak merusak timun yang lainnya.
‘’Aduh… kenapa melekat seperti ini? Kaki ku tidak dapat di gerakkan!’’ Kancil sangat kaget.!
‘’Hei orang-orangan jelek. Lepaskan kakiku. Kalau tidak, akan kupukul lagi kau!’’
Kancil memukul orang-orangan itu dengan kaki yang satu lagi.
‘’Plak!’’ kini kedua kakinya menempel erat pada baju orang-orangan itu.
Pelekat yang di pasang Pak Petani di baju orang-orangan itu sangat kuat. Kancil tak bisa melepaskan diri. Sekuat tenaga ia berusaha tetapi tidak berhasil. Semalaman Kancil menangis.
Pagi harinya Pak Tani datang.
‘’Ku tangkap kau Kancil. Dasar biang kerok. Kau boleh mengambil makan timunku Cil. Tapi tidak untuk merusak buah yang lain.’’
‘’Ampun Pak Tani. Bukan aku yang merusak timunmu, aku hanya makan 2-3 buah timun. Dan perutku sudah merasa sangat kenyang.
Pak Tani tidak percaya dengan perkataan si Kancil. Leher si Kancil di ikat dan di seret Pak Tani ke rumahnya.
‘’Kancil . Batu ini sangat kuat. Kau tak dapat meloloskan diri dari sini. Aku akan pergi sebentar ke pasar untuk membeli bumbu sate.’’Sesampainya di rumah Pak Tani, Kancil langsung diletakkan di dalam kurungan ayam.
‘’Ampunilah aku Pak Tani, jangan sate aku. Dagingku pahit dan tidak enak.” Si Kancil merengek meminta ampun.
Pada saat Pak Tani pergi ke pasar untuk membeli bumbu sate, ada seekor anjing yang merupakan peliharaan Pak Tani datang menghampiri kurungan si Kancil. Anjing hitam itu bernama Ireng.
‘’Kenapa kau di kurung?’’ Tanya si Ireng.
‘’Apa kau tak tau Reng?’’ Kancil membalas pertanyaan Si Ireng Anjing milik Pak Tani.
‘’Katakan ada apa sebenernya Cil?’’
‘’Begini Reng, aku ini akan di jadikan menantu oleh Pak Tani. Mangkannya Pak Tani pergi ke pasar untuk membeli makanan yang lezat-lezat untukku calon menantunya.’’
‘’Hah..? Kamu itu tidak pantas Cil, badan mu kecil. Lebih baik aku saja yang menjadi menantu Pak Tani. Aku sudah bertahun-tahun menjadi peliharaannya’’
‘’Tapi Pak Tani sudah memilih aku Reng. Sudah sana pergilah kau Ireng!’’
Si Ireng tiba-tiba menggerang marah, ‘’Cil, kalau kau tidak mau aku gantikan sekarang juga batu yang ada di atas kurangan itu akan aku dorong dan lehermu akan ku gigit sampai putus.’’
‘’Wah.. Jangan gitu dong !’’
‘’Mau apa tidak?’’
‘’Baik-baik aku turuti keinginanmu.’’
Si Kancil berlari sekuat tenaga menghindari kejaran si ireng dan pak tani
Si Kancil berlari sekuat tenaga menghindari kejaran si ireng dan pak tani
Si Ireng mendorong batu hingga terjatuh, kurungan itu terbuka dan Kancil keluar dari kurungannya. Sedangkan Ireng menggantikkan Kancil masuk ke dalam kurungan.
‘’Selamat Ireng, sebentar lagi kau akan menjadi menantu Pak Tani.’’ Kata Kancil sambil berlari kencang.
Sesaat kemudian Pak Tani datang. Ia sangat kaget melihat Kancil yang berada di kurungan berubah menjadi Ireng anjing peliharannya.
‘’Hormat saya calon mertua.’’ Kata anjing dengan gembira.
‘Calon Mertua katamu? Hey kamu kemanakan si Kancil.’’ Pak Tani bertanya dengan nada gusar.
‘’Sudah pergi ke hutan Pak Tani !’’
‘’Kau sungguh-sungguh mau menjadi menantuku?’’
‘’Benar sekali tuan.’’ jawab Si Ireng dengan gembira.
‘’Sekarang keluarlah dari kurungan itu, lau duduklah yang manis dan pejamkan mata. Aku akan segera memanggil putriku didalam rumah.’’
Ireng segera menuruti permintaan dari Pak Tani. Dia sangat gembira karena akhirnya dia bisa menjadi keluarga dari Pak Tani.
‘’Ini hadiah untukmu !’’ teriak Pak Tani memukul kepala dan punggung si Anjing.
‘’Tungguuuuuu…! Bleg ! bleg !. ampuuuunnn..!’’
Si Ireng menjerit dan melarikkan diri. Dia baru sadar bahwa telah terjebak dalam tipu muslihat si Kancil. Ia sangat marah karena ditipu si Kancil. ‘’ Awas kau Kancil jika nanti ketemu akan ku gigit kau!’’ Ireng yang sangat marah karena di tipu si Kancil. Seluruh badannya masih terasa sakit setelah di pukul Pak Tani. Anjing berlari sangat kencang mengejar si Kancil.
Kancil sudah mencoba berlari sekencang yang dia bisa. Namun kecepatan si Kancil memang belum bisa dibandingkan dengan Ireng yang merupakan anjing pemburu, maka dalam beberapa saat Si Ireng sudah bisa berada di belakang.
‘’Wah gawat. Ireng sudah berada dibelakangku,’’ kata Kancil dalam hati. ’’Aku harus segera bersembunyi.’’

Senin, 14 November 2016

Terimakasih Tuhan Engkau T'lah anugrahkan Kami Anak Perempuan yang luar biasa, Cantiknya ........

Malam Yang begitu penuh dengan perjuangan yang sangat keras dan indah,,,,,,,,,,,,


Tidak ada Cerita yang bisa di ceritakan dengan Tulisan
Tidak ada Cerita yang bisa diceritakan dengan Kata-kata
Tidak ada Cerita yang bisa diceritakan bahkan dengan gambar atau bahkan rasa, saya rasa itu bohong terkecuali bagi mereka yang merasakan sendiri dan melihat secara langsung


Bersambung...............................

Kamis, 10 November 2016


****** Ibu SIMPATIAH
Andai kata matahari tiada
Majulah Terus SDN 1 kelayu utara
Dengar, dengar, Dengarlah isi tulisan ini
Hanya kepadamu harapanku sandarkan
Hanya kepadamu Cita-cita di pertaruhkan
Tak ada Sesuatu yang tak mungkin bagimu
Bangkitlah melawan harus yang terus mendera
Kuasailah dirimu dengan sikap optimis
Paculah laju kudamu Sekencangg-kencangnya
Lawanlah bebuatan terjal yang mengusik di jalanan
Ingat, engkau adalah harapan, Engkau adalah masa depan
Masa depan ada di tangan mu
Harapan terpendam ada di pundak mu